Powered By Blogger

Thursday, September 29, 2011

Rahasia Menikah Anugrah Luar biasa dari Allah SWT

Kenapa saya mengatakan : “Rahasia Menikah itu adalah anugrah luar biasa dari Allah SWT ?”  karena Allah SWT  memberikan  balasan   bagi hambanya yang mau mengikuti perintah-Nya untuk menikah  yaitu dengan memberikan hadiah atau anugerah luarbiasa khusus bagi orang yang telah menikah. (Boleh iri bagi yang belum nikah) .  Sebagian  Rahasia anugrah yang luarbiasa itu telah ditunjukkan oleh Allah SWT dan Rasullullah Sallahu Alaihi Wassalam  yaitu :
1. Menikah dapat Meluaskan rejeki
Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS.An Nuur 32)
2. Berhak mendapat pertolongan Allah
Sabda Rasulullah saw,”Tiga orang yang memiliki hak atas Allah menolong mereka : seorang yang berjihad di jalan Allah, seorang budak (berada didalam perjanjian antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah yang ingin menjaga kehormatannya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim dari hadits Abu Hurairoh)
3.  Memperbaiki akhlak dan Martabat
Rasullullah SAW bersabda : kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diatara kamu sesungguhnya Allah akan memperbaiki Ahklak, meluaskan rezeki dan keluhuran mereka( Al Hadist)

4. Pahala Ibadah menjadi berlipat-lipat
Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
5. Mudah mendapatkan pahala
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
6.Menikah lebih Berpeluang  masuk surga dari orang yang tidak menikah
Rasullullah SAW bersabda : : seburuk-buruk kalian,  adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian , adalah yang tidak menikah (HR. Bukhari)

Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Y. dan Thabrani).
7. Dan masih banyak rahasia dan  anugrah yang lain yang diberikan Alah kepada hamba-Nya,  Simak  cerita saya  dibawah:
Dulu saya  pernah menjadi anggota  keluarga besar    IPTN tapi bukan Industri Pesawat Terbang Nurtanio tapi  IPTN  ( Ikatan Pemuda –pemudi Telat Nikah) yang disalip / didahului nikah oleh adik saya. Sehingga pada waktu saya masih baru -barunya menikah dan bertemu dengan adik  di rumah Ibu saya ditanya oleh adik saya: “piye mas rasane (nikah) ?”.  “ Gelo (kecewa) ” kata saya ( sambil bercanda serius nunjukkin muka menyesal)  … “Lho kok  keno opo? Kata adik saya serius …  “ Gelo  nang opo nggak biyen- biyen (dari dulu)  nikah” Ha.ha.ha….jawab saya.    Adik sayapun  ikut  tersenyum : He.he..he….  sambil berkata : Diandani (dibilangin)  nggak percoyo……..  enak,..to…?
Benar Demi Allah … dalam hati saya menyalahkan diri saya  kenapa tidak dari dulu saja saya menikah, Jelas  karena waktu itu saya memang  tidak tahu Rahasia Menikah selain itu  banyak alasan saya yang berdasarkan   Logika yang saya anggap benar untuk pembenaran  belum  menikah   sehingga sayapun jadi keterusan membujang  dan cukup telat untuk menikah, jika saya tahu rahasia menikah sangat luarbiasa pasti sejak dulu saya  menikah.
Dulu saat saya sudah bekerja dan sudah cukup bekal untuk menikah,  ada…. saja alasan saya untuk menunda nikah, Sekarang setelah menikah  saya benar-benar sadar  karena  alasan saya waktu itu banyak salahnya dari pada benarnya meskipun alasan itu jika dilogika banyak benar dari pada salahnya akan tetapi  rahasia  Allah yang membuktikan  bahwa tidak selamanya Logika itu benar, yang pasti benar adalah perintah Allah dan Rasul-Nya yaitu Menikah
” Menikah itu Ibadah” pasti banyak hambatannya,  karena itu  bagi sebagian besar  Laki-laki pasti berat untuk menyatakan kesanggupan menikah jika belum yakin dengan pasangannya serta  bekal yang cukup untuk menikah   begitu juga bagi wanita  juga akan  sulit memutuskan  menerima atau menanyakan  nikah jika belum  cocok dengan pasangannya, tapi yang harus diketahui adalah:
“Rezeki dan Jodoh adalah rahasia Allah SWT jangan bermain logika untuk alasan menunda nikah  pasrahkan saja kepada Allah pasti semua masalah yang mengganjal akan terselesaikan
Ini artinya alasan  yang berhubungan dengan materi seperti : belum cukup bekal menikah, calon suami/isteri tidak kaya dll tidaklah benar karena ukuran cukup bekal dan kaya bagi setiap orang berbeda dan rejeki ditangan Allah, Sedangkan alasan  seperti  pasangan sekarang masih kurang cantik/ ganteng, kurang baik , belum cocok dll tidak tepat karena Pasangan yang cantik atau ganteng tidak menjamin akan setia pada kita  dan tidak akan meninggalkan kita karena  Jodoh ditangan Allah.
Waktu tidak bisa diputar balik kembali . Jika waktu bisa diputar balik kembali  tanpa ragu “Saya Yakin 100% “:  Saya akan menikah secepatnya selagi muda karena sekarang saya tahu alasannya dan sayapun dengan  yakin mengatakan:  “Jangan ragu untuk menikah”, terutama bagi laki-laki yang sudah bisa mencari nafkah dan Wanita yang sudah ada jodoh/ pacar bisa memutuskan untuk  menikah, atau setidaknya jika masih pacaran (meskipun di agama islam tidak ada pacaran)  tetap harus ditanya kapan menikah,   jangan sampai hanya pacaran saja apalagi sampai “ Habis manis sepah dibuang “  Anda akan menjadi tahu kenapa menikah adalah Anugrah luar biasa dar Allah SWT.
Yang harus diingat :
“Menikah itu ibadah, Ibadah itu berat dan banyak kendalanya tapi jika bisa melaluinya akan begitu  besar pahalanya”.
Setan tidak suka dengan  pernikahan karena menjadikan manusia penuh dengan pahala, sehingga dengan berbagai cara, setan pasti  akan menggagalkan rencana pernikahan  agar pasangan tersebut tidak jadi menikah dan membujang selama mungkin, banyak contoh kejadiannya untuk itu. Jika suatu pasangan melakukan  pernikahan  .. setan akan menangis sedih kecewa  karena  telah gagal  dalam misinya menjerumuskan manusia  selain itu Setan akan merasa rendah terhina tidak bisa menyombongkan diri  karena  tugasnya dianggap gagal total  dan tidak berguna oleh pemimpinnya.
Setan akan dianggap sukses dan bisa menyombongkan diri di kelompoknya  jika tugasnya membuat manusia bisa tetap membujang.  ”Suatu Kegagalan besar jika manusia bujang sampai menikah”  karena jika menikah manusia itu menjadi banyak berpahala, dilindungi Allah , diluaskan rezeki dll.
Kesempatan setan untuk  menggunakan jasa manusia guna mendekati lawan jenisnya berbuat maksiat  menjadi berkurang karena pernikahan, Type manusia yang paling disukai setan adalah Laki-laki atau perempuan yang Ganteng atau cantik, bersifat baik, berpendidikan, punya penghasilan besar  tapi sedikit mempunyai  pengetahuan agama karena  manusia type ini bisa dengan mudah mempengaruhi lawan jenis untuk berbuat maksiat  dan melupakan  Tuhannya  sehingga orang baikpun bisa menjadi rusak akhlaknya
Oleh karena jalan Pernikahan adalah hal yang tepat bagi orang yang baik  agar orang yang baik tidak menggoda  / tergoda lawan jenisnya sehingga terhindar dari perbuatan yang dilarang agama.
Menikah gampang buat pahala dan banyak  enaknya daripada nggak enaknya Contoh paling mudah :
Buat pahala gampang banget cukup datangi isteri/ suami  iak..iuk  sudah nikmat  dapat pahala lagi… kalau dihitung sudah banyak saya buat pahala  yaitu sejak 17 Desember 2009 coba kalau saya menikah sebelum itu pasti lebih banyak lagi  tabungan pahalanya…
Ini Hadistnya :
Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Belum kebaikan –kebaikan yang lain seperti :
Hidup jadi lebih focus ke pekerjaan dan isteri sehingga pikiran lebih tenang dan tidak  kemana-mana
Ada teman ngobrol dan bercanda, ada yang nyiapain makan, baju kerja, mijitin jika cape  pokoknya semuanya deh… (makasih ya isteriku…)
Nah yang ini adalah janji Allah kepada  orang yang menikah  dan  ternyata bagi saya 100% benar  yaitu :Mendapatkan hak untuk  ditolong Allah, terjaga kehormatan, memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki,  menambah keluhuran/ kehormatan.
Buktinya saya ditolong :
Banyak keinginan saya pada sesuatu  menjadi  terlaksana setelah menikah  dengan pertolongan dan diberi kemudahan  oleh Allah , Terjaga kehormatan karena ada penyaluran nafsu kepada isteri,  Ahlak merasa lebih baik karena lebih  nyaman dalam beribadah,  meluaskan rezeki alhamdulllah Allah selalu memberikan rezekinya untuk kami sekeluarga Menambah keluhuran dan dan kehormatan Alhamdulillah Allah  memberikannya dll.
Anda tidak akan  tahu kebaikan-kebaikan menikah  yang lain selain yang saya sebutkan diatas jika anda sendiri tidak  mencobanya….
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
Jika ingin menikah sesuai petunjuk Rasullullah SAW  berikut pilihannya:
1. Pilih karena agamanya (minimal satu agama), keturunan, kecantikan  baru kekayaannya pasti kebahagian yang diperoleh saya berani jamin 100% untuk itu.
“Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
“Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)
2. Pilihlah yang masih gadis bukan janda agar tidak berpikir untuk serong dan dapat diajak bercengkrama
Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” (HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087)
3.  Pilihlah perempuan atau lelaki yang bisa menjaga kehormatannya
Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihah.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).


4. Menikahlah dengan wanita atau lelaki yang dicintai
Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
Jika  Anda masih tetap enggan menikah dan lebih suka berpacaran  maka perhatikan hadist Rasullullah SAW berikut :
Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
“Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
Jika semua hadist diatas masih dirasa kurang  cukup coba perhatikan Fase kehidupan manusia yang harus dilakukan jika tidak dilakukan akan terjadi masalah dan ketidakseimbangan hidup .
Fase kehidupan manusia adalah Fase siklus  kejadian alamiah yang urut  berkesinambungan  dan harus dilakukan jika tidak dilakukan akan dikatakan “abnomal” (bermasalah)  atau  seperti program dalam computer yang  jelas urutan programnya jika tidak dilaksanakan  program tersebut akan  terjadi “error”.
Fase kehidupan manusia dilihat dari apa yang harus dikerjakan adalah sebagai berikut:
Nangis – Sekolah – Kerja – Nikah – Punya Anak – Pensiun – Mati – Surga/ Neraka
Bayi lahir  harus nangis jika tidak nangis tidak normal/bermasalah,  setelah tumbuh menjadi  Anak harus sekolah tidak sekolah bermasalah,  setelah sekolah selesai  harus kerja jika tidak kerja bermasalah,  setelah  bekerja mendapat penghasilan ya harus   Menikah jika tidak menikah akan  bermasalah,   setelah Menikah Punya Anak  jika  tidak mempunyai anak akan bermasalah,  setelah punya anak menjadi   Tua Istirahat jika  tidak istirahat masalah   setelah tua …. ya  Mati.
Nah sehina –hina  orang mati menurut Islam adalah orang yang tidak menikah…. Apalagi  jika smapai mati masih  belum bertobat  … akan kemana nantinya .. anda pasti bisa menjawabnya…

No comments: